Pasaman, —SaiyoNews.com—Seorang bocah bernama Aziz (6 tahun) hanyut terbawa arus Sungai Pandahan pada hari Minggu, 7 April 2024. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat Aziz mengikuti teman-temannya mandi di Pangkajangan Sungai Pandahan.
Menurut keterangan warga, Aziz dilarang oleh teman-temannya untuk ikut mandi karena dia tidak bisa berenang. Aziz yang nekat mandi di tempat yang belum pernah dia datangi sebelumnya, hanyut terbawa arus sungai tak lama kemudian.
Melihat Aziz tidak terlihat mandi padahal pakaiannya masih ada di tepi sungai, teman-teman Aziz meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang sigap langsung menelusuri sungai dan menemukan Aziz sekitar satu jam kemudian di Alahan Salua, sekitar 700 meter dari tempat mandinya.
Aziz segera dibawa ke Puskesmas Sungai Pandahan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, menurut keterangan warga yang ramai melihat kejadian di Puskesmas Sungai Pandahan, detak jantung Aziz telah berhenti. Aziz kemudian dirujuk ke RSUD Imam Bonjol di Lubuk Sikaping.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa Aziz telah meninggal dunia. Wali Nagari Sundata Selatan dan Jorong hadir di RSUD Imam Bonjol untuk mendampingi keluarga korban.
Aziz yang bersekolah di TK Sungai Pandahan, dikabarkan sedang berpuasa Ramadhan saat kejadian tersebut terjadi.
Wali Nagari Sundata Selatan menghimbau kepada orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mandi di sungai tanpa pengawasan orang tua atau orang dewasa. Ia juga meminta masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai untuk memperhatikan anak-anak yang mandi di sungai agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (R-Tanjung)