Pasaman, —SaiyoNews.com— Rombongan calon jamaah haji Kabupaten Pasaman dilepas secara resmi keberangkatannya oleh Bupati Pasaman Sabar AS di halaman Gedung Islamic Center Lubuksikaping, Rabu, 29/05/2024.
Pelepasan calon jamaah haji tersebut juga dihadiri oleh Plt Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, Ketua DPRD Pasaman,Forkopimda, Kepala OPD, BUMD, dan ratusan sanak keluarga calon jamaah haji.
Dalam laporannya, Kepala Staf Urusan Haji dan Umroh Kabupaten Pasaman Nafrizal menyebutkan, jumlah calon jamaah haji Kabupaten Pasaman yang diberangkatkan saat ini sebanyak 233 orang yang terbagi menjadi 2 (dua) kloter. Kloter 16 (enam belas) berjumlah 227 orang, sedangkan kloter 17 (tujuh belas) sebanyak 6 orang. Seluruh peserta calon jamaah haji akan diberangkatkan ke Asrama Haji Padang dengan menggunakan 9 (sembilan) buah armada bus.
Nafrizal menjelaskan, untuk kloter 16 nantinya akan bergabung dengan calon jamaah haji Kota Padang, sedangkan untuk kloter 17 merupakan gabungan sisa jamaah haji yang ada di Sumatera Barat.
Dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman, terbanyak calon jamaah haji yang diberangkatkan adalah Kecamatan Lubuksikaping berjumlah 59 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Simpati berjumlah 5 orang. Peserta tertua untuk calon jamaah haji kali ini bernama Tiolom Siregar Jalumaju berusia 89 tahun berasal dari Kecamatan Padang Gelugur, dan calon jamaah haji termuda untuk tahun ini Muhammad Ikhsan Sudirman, berusia 22 tahun berasal dari Kecamatan Lubuksikaping, ungkap Nafrizal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Sabar AS dalam arahannya mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, pihaknya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji dan berpesan agar para jamaah selalu menjaga kesehatan selama di tanah suci.
“Kita berdoa semoga seluruh calon jamaah haji bisa kembali ke kampung halaman dengan selamat dan mendapat haji yang Mabrur dari Allah SWT,” kata Sabar AS.
Sabar AS juga mengatakan bahwa panggilan haji merupakan panggilan istimewa yang perlu disyukuri dan memohon doa untuk kemajuan Kabupaten Pasaman ke depan.
“Kiranya para calon jamaah haji bisa menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji dan perbuatan yang sia-sia, tentunya yang dapat mengurangi pahala serta kekhusukan dalam beribadah,” pesan Sabar AS. (Kontributor).