Pasaman –SaiyoNews.com— Sebuah truk dari Binjai, Sumatera Utara, yang hendak menuju Padang terguling di kawasan Rimbo Langkuik, menjelang Kampung Bancah Laweh (Kampung BCL), Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpang Alahan Mati, pada 23 Maret 2024 tengah malam.
Kecelakaan bermula ketika truk bermuatan semangka ini berpapasan dengan mobil lain di turunan tajam menjelang Kampung BCL. Jalanan di lokasi kejadian memang licin karena sisa lumpur longsor yang terjadi beberapa minggu sebelumnya.
Material longsor tersebut sudah dua kali dibersihkan oleh Pemda Kabupaten Pasaman dengan alat berat. Tanah yang bertumpuk di tepi jalan dibuang dan diberikan kepada masyarakat untuk tanah timbunan.
Namun, hujan deras membuat sisa tanah longsor terbawa air dan menggenangi jalan, sehingga menjadi sangat licin. Ditambah lagi, ada oknum yang meminta sumbangan dan dengan sengaja menyiramkan air ke jalan, berdasarkan informasi dari warga berinisial FR saat peliputan ke lokasi oleh kontributor SaiyoNews.
Truk yang bermuatan 7,5 ton semangka ini diduga tidak bisa berhenti di rem saat melewati turunan tajam karena jalan licin. Kendaraan oleng ke kiri jalan dan terguling. Semangka yang dimuat berserakan keluar, dan sekitar 1 ton jatuh ke jurang. Sopir dan temannya selamat dari insiden tersebut.
Semangka yang masih utuh diamankan untuk dijual, sedangkan yang pecah dan retak tidak bisa dibawa karena termasuk barang BS (busuk).
Salah seorang sopir berinisial FR menyampaikan agar pemerintah daerah dapat memperbaiki dan membersihkan jalan tersebut dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan lagi. Apalagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak perantau yang akan pulang kampung dan melalui jalan tersebut. (R. Tanjung)