• About
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
saiyonews.com
  • Home
  • International
  • Nasional
  • Regional
    • Sumatera Barat
    • Padang
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
  • Politik
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Selebriti
    • Ekonomi
No Result
View All Result
  • Home
  • International
  • Nasional
  • Regional
    • Sumatera Barat
    • Padang
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
  • Politik
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Selebriti
    • Ekonomi
No Result
View All Result
saiyonews.com
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Bisnis

Tanaman Cabai Milik Petani di Puncak Tonang Terserang Penyakit

saiyonews.com by saiyonews.com
01/06/2024
in Bisnis, Regional, Sumatera Barat
0 0
0
Tanaman Cabai Milik Petani di Puncak Tonang Terserang Penyakit

Foto: Tanaman Cabai Merah Milik Petani Dikawasan Puncak Tonang Kec. Lubuk Sikaping Pasaman Kembali Terserang Penyakit (1/6/2024).

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppShare on Pinterest

Pasaman, —SaiyoNews.com— Tanaman Cabai merah milik para petani yang berada dikawasan puncak tonang kecamatan Lubuk Skaping Kabupaten Pasaman kembali terserang penyakit. Menurut petani penyakit ini sudah mulai mucul sejak dalam kurun waktu setahun yang lalu dan kini kembali menggerogoti tanaman milik mereka. Petani juga menyebut bahwa Penyakit ini diawali dengan munculnya bintik-bintik hitam pada bagian tanaman dan secara perlahan akan menyebar bahkan hingga kebagian akar,pada fase berikutnya kondisi ini akan menyebabkan tanaman menjadi layu,sebagian buah cabaipun akhirnya membusuk dan mengering. Selanjutnya secara perlahan tanamanpun akan mati dengan kondisi yang juga mengering.

Hingga kini para petanipun mengaku belum mengetahui jenis dari penyakit yang terus merusak tanaman tersebut karena menurut mereka hal ini masih tergolong baru. Mardiyas salah seorang patani cabai didaerah ini menyampaikan bahwa untuk menanggulangi hal ini iapun terpaksa mencabuti tanaman cabai miliknya yang sudah terpapar oleh “penyakit misterius” tersebut. Tanaman cabai yang telah dicabut itupun ia gantikan dengan tanaman jenis lainnya. “Lah lai saparo tanamanko ambo cabuik gara-gara diserang dek panyakik,yang lah dicabuik tu ambo ganti se samo tanaman lain lai”,begitu ia berkata.

Sementara itu Sahrial yang juga memiliki kebun cabai didaerah tersebut menyampaikan bahwa saat ini ia hanya bisa memanen sekitar sepuluh persen saja dari jumlah yang semestinya. “Dari awal masa panen,tanaman saya ini sudah terkena penyakit sehingga setiap kali panen hanya sekitar sepuluh persen saja yang bisa saya petik,sedangkan yang lainnya tidak bisa dimanfaatkan lantaran busuk akibat penyakit tersebut” ujarnya.

Para Petani sangat berharap agar hal ini mendapatkan perhatian dari pihak terkait dan mereka diberikan tips-tips terkait penanggulangan penyakit ini. (Ega)

Tags: CabaimerahCabaiTerserangPenyakitIndonesiaKabupaten PasamanLubukSikapingSumatera BaratSumateraBaratTonang
saiyonews.com

© 2024 SaiyoNews.com - Saiyo News | Media Pemberitaan Online.

Navigate Site

  • About
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Privacy & Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • International
  • Nasional
  • Regional
    • Sumatera Barat
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Padang
  • Politik
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Lainnya
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Selebriti

© 2024 SaiyoNews.com - Saiyo News | Media Pemberitaan Online.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version